Monday 23 February 2015

Film Dokumenter Nazi Jerman Sebagai Alat Propaganda

film dokumenter nazi jerman
Gambar: Hitler dan Joseph Gobbels

Nazi Jerman menyebarkan ideologi nasional-sosialisme dibawah kekuasaan Adolf Hitler. Salah satu media propaganda yang digunakan untuk menyebarkan idiologinya adalah dengan menggunakan film documenter. Adolf Hitler mempercayai bahwa film merupakan alat yang ampuh untuk menyebarkan sebuah ideologi dan membentuk opini publik.

Pengaruh kuat dari Joseph Gobbels yang menjabat sebagai menteri proganda Nazi Jerman memiliki kepentingan pribadi untuk menyebarkan filosofi dan agenda Nazi, dalam pidatonya ia bersikeras bahwa bioskop di Jerman memiliki peran untuk melayani “pelopor militer Nazi”.

Pada tahun 1933 Jerman mendirikan sebuah departemen film, tujuannya adalah untuk menyebarkan pandangan idiologi Nazi. Pada saat itu Nazi mengontrol segala hal yang berhubungan dengan film, baik gedung pertunjukannya, pemilihan skenarionya, para pemain, musik, bahkan pendistribusiannya. Film Naji Jerman pada saat itu digunakan pula sebagai alat untuk mengontrol lingkungan sosial.

Bagi Anda penggemar film sejarah, berikut film ini adalah dua film dokumenter mengenai Nazi Jerman.

Leni Riefenstahl’s Triumph of the Will (1934)


film nazi jerman leni riefenstahl's triumph of the will
film leni riefenstahl's triumph of the will
Leni Riefenstahl’s Triumph of the Will  merupakan film documenter rapat raksasa tahun 1934 di Nuremberg. Dengan menonton film ini kita mengetahui mengenai Film mengenai berbagai kutipan dan pidato beberapa pemimpin Nazi di kongres, termasuk pidatonya Adolf Hitler. 

Nama Hitler muncul dalam judul pembukaan. Tema yang diangkat dalam film ini adalah kembalinya Jerman sebagai kekuatan yang besar, yang akan membawa kemuliaan Jerman di bawah kepemimpinan Adolf Hitler. 

Triumph of the Will dirilis pada tahun 1935 dan menjadi salah satu contoh film propaganda yang paling menonjol dalam sejarah film dunia. Film yang mendapat pengakuan sebagai film  terbesar dalam sejarah.

Film ini menggunakan teknik Riefenstahl yaitu seperti memindahkan kamera, menggunakan lensa fokus panjang. Teknik Riefenstahl digunakan untuk menciptakan distorsi persfektif, foto udara dsb.  
Leni Riefenstahl’s Triumph of the Will  berhasil memenangkan penghargaan tidak hanya di Jerman saja, bahkan  di Amerika Serikat, Perancis, Swiss dan negara lainnya film ini medapatkan penghargaan. 

Efek kekuatan film ini bukan hanya menyangkut ideology Nazi Jerman, namun mampu mempengaruhi film-film dokumenter, iklan. Bahkan sampai sekarang, pengaruh film Leni Riefenstahl’s Triumph of the Will  masih ada. Karena memiliki unsur propraganda yang sangat besar, film ini dilarang diputar di Negara Jerman karena dikhawatirkan dapat memunculkan kembali paham Nazisme. 

The Eternal Jew (1940)

film dokumenter nazi jerman the eternal jew
ilustrasi film the eternal jew
Hitler lebih suka dengan film documenter Nazi yang berjudul The Enternal Jew karena adegan-adegan anti Semit disajikan secara terbuka dan langsung. Keberhasilan film ini menjadi film yang paling mengerikan, di Negara Jerman film ini di beri judul Der Ewige Judes yaitu istilah yang digunakan untuk karakter Wandeing Yahudi yang terdapat dalam cerita mitologi pada abad pertengahan. 

Film ini dibuat atas desakan Joseph Gobbels yang saat itu menjabat sebagai menteri Propaganda Nazi Jerman. Film yang diproduksi lebih dari satu tahun ini di sutradarai oleh Fntz Hippler, kemudian naskahnya diedit oleh Eberhad Taubert .

Dalam film ini menggambarkan orang-orang Yahudi dengan tampilan yang tidak beradab dan berstatus rendah. Orang-orang Yahudi dalam film digunakan sebagai objek, sengaja menggunakan pakaian kotor, kurus, menyeringai, meringis sebagian diantaranya bergigi kotor.

Pada tahun 1937, Departemen Propaganda Nazi Jerman membuat pameran seni, tempatnya di Munich yang diberi judul sama dengan filmnya: Der Ewige Jude, kemudian sesudah itu diterbitkan sebuah buku yang berisi 265 foto.  Masing-masing caption foto bertujuan menghina dan menegaskan degenerasi ras kaum Yahudi.

Demikian gambaran singkat dua film documenter Nazi Jerman yang terkenal. Semoga dapat menambah informasi dan resensi film, khususnya film sejarah Nazi Jerman.

1 comment: