Friday 13 March 2015

Proses Pengolahan Yang Tepat Makanan Tambahan Bayi

pengolahan makanan tambahan bayi
Gambar: makanan tambahan bayi
Makanan tambahan bayi bisa diberikan selama 6 sampai 9 pertama bayi. Bahan makanan bayi harus dilembutkan atau yang biasa disebut dengan pure. Proses pembuatan makanan tambahan bayi tidak bisa sembarangan, karena kandungan nutrisi dan vitamin dalam bahan makanan harus tetap terjaga.

Selain proses pembuatannya pemilihan jenis makanannyapun harus disesuaikan dengan kebutuhan bayi, yang dapat menunjang kesehatan dan kecerdasannya, misalnya bisa menggunakan sereal, sayuran, buah-buahan, daging dan ikan.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, dalam proses pengolahan makanan tidak bisa sembarangan harus diproses dengan baik dan benar, termasuk pemilihan cara memasaknya. 

Beberapa cara proses pengolahan makanan tambahan bayi antara lain adalah sebagai berikut:

Rebus
Merebus makanan dalam air mendidih sampai lunak bisa menyebabkan kandungan vitamin larut dalam air. Namun jumlah nutrisi yang hilang bisa diminimalkan dengan menggunakan air secukupnya artinya makanan yang akan direbus asalkan terendam. Waktu untuk merebusnya jangan terlalu lama namun usahakan makanan matang.

Kukus
Bahan makanan yang dikukus bisa matang karena uap dari air yang mendidih. Cara pengolahan makanan bayi dengan dikukus adalah cara yang paling dianjurkan karena bisa mempertahankan kesegaran dan kandungan vitamin, nutrisi bahan makanan dibandingkan dengan cara yang lainnya.

Panggang
Memasak dalam oven relative dapat menjaga kandungan nutrisi. Bahan makanan yang dimasak di open diusahakan di dalam wadah tertutup dan bisa memanggang sekaligus dalam jumlah yang banyak.

Strewing
Cara pengolahan ini relative bisa menjaga kandungan nutrisi dibandingkan dengan cara direbus. Cara stewing hanya menambahkan sedikit air dalam panci kemudian masukkan bahan makanan, seperti buah-buahan atau sayur-sayuran yang sudah dibersihkan dan dipotong-potong. Tutup panci kemudian masak dengan api kecil. Diamkan sampai lunak.

Microwave
Memasak dengan menggunakan microwave lebih praktis dan cepat, namun sayangnya tidak bisa mengolah makanan dalam jumlah yang banyak dan resiko makanan kehilangan kandungan vitamin dan nutrisinyapun cukup besar. Cara memasak di microwave adalah dengan menambahkan sedikit air pada bahan makanan yang akan dimasak, lalu tutup dan masak sampai lunak.

Setelah makanan matang dan lunak kemudian haluskan dan aduk sampai rata. Jika makanan terlalu kental bisa menambahkan air susu ibu (ASI), susu formula atau air kaldu untuk mencairkannya. Awal pemberian makanan bayi harus air dan jumlahnya sedikit, selanjutnya baru bisa memberikan makanan yang agak kental. Saat memberikan makanan pada bayi periksa dan rasakan terlebih dahulu, apakah masih terlalu panas.

Membuat makanan  tambahan tidak terlalu sulit, selain lebih aman dan sehat karena menggunakan bahan-bahan segar, Anda bisa juga memberikan variasi dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Demikian pembahasan proses pengolahan makanan tambahan bayi, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment