Waspada Penyakit Demam Berdarah: Gejala dan Pertolongan Pertama DBD

Gambar: gejala dan pertolongan pertama penderita demam berdarah

Penyakit demam berdarah setiap tahunnya selalu menyerang di beberapa wilayah di Indonesia, bukan hanya orang tua bahkan tidak sedikit balita dan anak-anak terkena penyakit DBD. 

Waspada demam berdarah, agar terhindar dari penyakit ini caranya adalah dengan cara mengetahui apa yang menjadi  penyebab, gejala dan cara penanggulangannya.


Gejala Demam Berdarah

Setelah membaca artikel yang berjudul : Waspada Penyakit Demam Berdarah: Penyebab dan Pencegahan DBD, kitapun harus tahu apa yang menjadi gejala orang yang terkena demam berdarah yaitu sebagai berikut:

• Badan tiba-tiba panas hingga mencapai 38 sampai 40 derajat Celsius. Biasanya demam terjadi 2- 7 hari berturut-turut. 
• Muncul bintik-bintik merah yang datar dan yang menonjol. Untuk memastikan bintik merah bisa dengan cara kulit direnggangkan. 
• Kulit dibagian wajah nampak kemerahan.
• Anggota badan seperti kepala, bola mata, sendi-sendi dan punggung terasa nyeri.
• Mual, terkadang muntah-muntah dan kehilangan nafsu makan.
• Nafas sesak. 
• Gejala pada anak-anak menunjukkan trombosit kurang dari 100.000 per mm.
• Terjadi syok ditandai dengan denyut nadi melemah dan cepat, tekanan darah menurun, selalu gelisah, tangan dan kaki dingin.

Pertolongan Pertama Penderita DBD

Fase penyakit DBD berbeda dengan penyakit lainnya, yaitu:

• Fase Pertama penderita mengalami gejala seperti yang sudah dijelaskan diatas seperti badan panas demam, bagian sendi terasa linu dan nyeri, nafas sesak dsb.

• Pada fase Kedua umumnya terjadi pada hari kelima demam akan turun diikuti penurunan trombosit. banyak yang menganggap penyakit ini sudah sembuh, padahal saat fase kedua terjadi penderita sedang dalam masa kriris.

• Masuk fase Ketiga penderita mulai membaik, ditandai dengan nafsu makan kembali normal, frekuensi kencing membaik, peredaran darah dan detak jantung mulai stabil.

Berikut adalah hal yang harus dilakukan sebagai pertolongan pertama penderita DBD, yaitu sebagai berikut:

• Berikan air minum sebanyak mungkin. Penderita demam berdarah mengalami kebocoran cairan, oleh sebab itu perlu minum air putih yang banyak. Dan saat kebocoran sudah selesai yaitu dalam waktu 2x24 jam maka pemberian air putih harus dikurangi.

• Kompres dengan menggunakan handuk yang dibasahi air dingin. Kompreskan ke bagian kepala untuk menurunkan demamnya.

• Beri asupan yang mengandung trombosit, agar trombosit menjadi meningkat. Misalnya: jambu biji merah, daun jambu dsb.

• Penderita harus makan makanan yang bergizi, walaupun nafsu makannya menurun dan mual-mual usahakan agar masuk makanan walaupun sedikit.  Pilih makanan yang mengandung protein hewani seperti susu, telur, sayur-sayuran dan buah-buahan. Bisa juga memberikan bubur agar tidak susah mencerna. Jika susah menelan, sayuran dan buah-buahan bisa dibuat jus, seperti wortel, lemon

• Jangan lupa beri obat penurun panas.

Jika penderita penyakit demam berdarah tidak mengalami perubahan atau panasnya semakin tinggi maka jangan tunda-tunda lagi bawa segera penderita ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.