Saturday 30 March 2019

Diteksi Kebohongan Dengan 3 Tanda Berikut Ini

tanda-tanda orang berbohong
Pinokio 
Tentu diantara pembaca pernah mendengar cerita Pinokio, boneka yang berubah menjadi manusia. Dalam cerita dongeng anak tersebut dikisahkan boneka yang berubah menjadi manusia. Namun sayangnya Pinokio memiliki sifat senang berbohong. Jika ia berbohong hidungnya memanjang, karena seringnya Pinokio berbohong hidungnya semakin memanjang dan memanjang.

Ada banyak pesan yang bisa diambil dari cerita dongeng Pinokio. Salah satunya jika berbohong tubuh akan mengalami perubahan dan ini bisa dijadikan tanda-tandanya. Walaupun tidak seperti cerita Pinokio yang hidungnya memanjang, namun menditeksi kebohongan bisa dilihat dari hal-hal yang sederhana.

Walaupun hampir semua orang sudah pernah berbohong untuk tujuan apapun, namun seiring ada jika didiamkan bisa berdampak merugikan, khususnya untuk orang yang berbohong. Jika didiamkan, sifat tersebut bisa menjadi kebiasaan dan menganggap kebohongan adalah sesuatu yang wajar. Yang lebih mengerikan orang yang biasa berbohong akan sulit membedakan mana kenyataan dan mana yang cerita bohong .

Jika demikian maka kelak ujungnya akan bermasalah pada psikologis pembohong, salah satunya mengalami ganguan kepribadian antisocial.  Berikut ini cara mengetahui seseorang berbohong berdasarkan ilmu psikologi.

1. Memperhatikan Mimik Wajah

Cara mengetahui seseorang berbohong atau tidak bisa dilihat dari mimik wajahnya. Biasanya jika ia menyembunyikan sesuatu akan memalingkan wajahnya pada waktu diajak bicara. Tidak sedikit yang cenderung menghindari komunikasi langsung. Mengapa demikian? karena pada waktu berbohong, orang cenderung gelisah sehingga otomatis tubuh dan wajah otomatis akan ikut berubah.

Selain memalingkan wajah, ada juga pembawaan lainnya seperti: menggigit lidah atau bibir, warna wajah berubah menjadi kemerahan, sering menarik nafas panjang dsb. Perilaku ini mudah dikenali, biasanya dilakukan oleh anak kecil jika dirinya merasa bersalah.

2. Perhatikan Bagian Mata

Mata juga bisa dijadikan indikasi apakah seseorang berbohong atau tidak. Mata orang yang berbohong pada waktu diajak bicara banyak melihat ke atas, ke bawah. Menurut pakar psikologis, jika ia melihat ke atas atau ke bawah kanan tandanya dia sedang mempersiapkan alibi. Sedangkan jika matanya melihat ke atas atau bawah kiri tandanya dia merasa tertekan.

3. Mengalihkan Pembicaraan, Topik Tidak Terarah

Ketika Anda mengajukan pertanyaan , dirinya merasa dipojokkan atau dihakimi. Biasanya ia akan mengalihkan topic pembicaraan atau mengeluarkan pernyataan dengan nada keras seperti orang sedang marah.

Orang yang berbohong jika sudah terpojok akan berbalik marah dan menuduh atau menyalahkan. Karena bicaranya tidak berdasarkan kenyataan alias mengarang cerita biasanya pembicaraannya menjadi tidak jelas. Hal ini menyebabkan lawan bicara menjadi bingung, sebenarnya apa yang sedang ia bicarakan.

Demikian informasi mengenai tanda-tanda orang berbohong. Anda bisa percaya pada naluri atau insting. Namun mengandalkan naluri kadang dianggap berburuk sangka atau menuduh. Jika menurut Anda tidak cukup menilainya berdasarkan insting, Anda bisa menilainya dari analisis bedasarkan tanda-tanda yang sudah kita bahas.

Percayalah, kebohongan tidak akan bertahan lama. Seperti sebuah pepatah “menyembunyikan bangkai lama-lama akan tercium juga”. Apalagi orang yang berbohong harus berhadapan dan membuat cerita kebohongan lainnya. Nah, bagaimana, apakah Anda sudah siap menditeksi kebohongan dari lawan bicaramu? selamat mencoba dan semoga berhasil!



No comments:

Post a Comment