Sunday 21 July 2019

Belajar Menulis Resensi Buku Non Fiksi


Ulasan buku-buku yang kita baca baik di majalah, surat kabar maupun yang terdapat di blog/ website  sangat membantu  bagi siapapun yang ingin belajar menulis resensi ataupun untuk orang yang ingin mengetahui isi buku yang ingin dibaca atau beli. 

Berikut ini kita akan membahas seputar resensi buku non-fiksi dengan harapan dapat membantu Anda yang ingin belajar bagaimana caranya menulis resensi khususnya buku-buku non-fiksi.  

Pengertian Resensi Buku 

Resensi adalah tulisan berupa ulasan mengenai nilai sebuah karya atau buku. Resensi buku dibuat dengan tujuan memberikan informasi serta memberikan gambaran kepada para pembaca apakah buku tersebut layak atau patut dibaca. 

Resensi berasal darl bahasa latin, yaitu recensere atau revidere  yang artinya melihat kembali atau melakukan penilaian, yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review, sedangkan dalam bahasa Belanda resencie. Dari asal tiga kata tersebut semuanya memiliki persamaan arti yaitu mencoba mengulas dan memberikan penilaian mengenai isi buku yang akan dibahas.

Ada banyak topik yang bisa dijadikan resensi, seperti: film, sebuah karya seni, musik, dan  buku. Resensi buku dibagi menjadi dua, yaitu meresensi buku non-fiksi dan fiksi. Meresensi buku non fiksi akan lebih komplek dibandingkan dengan buku fiksi.  Karena untuk membuat resensi buku nonfiksi diperlukan  ketelitian dan keluasan dalam menganalisis, meramu dan meraciknya. Meresensi buku non fiksi memerlukan penilaian yang objektif dari isi buku.
.
Sekarang ini banyak jenis buku yang bermunculan, artinya semakin terbuka peluang bagi para penulis resensi untuk mengupas buku-buku. Tulislah resensi sesuai dengan selera pembaca, jangan sampai akibat resensi yang Anda buat malah membuat pembaca jadi tidak mau atau tidak tertarik untuk membaca bukunya. 

Bagaimana cara mengetahui selera pembaca? Caranya Anda dapat menysesuaikan dengan karakter media yang akan dijadikan tempat untuk mempublikasikan resensi. Selain itu, sesuaikan dengan segment atau target berdasarkan jenis kelamin dan umur, pekerjaan dll.

Membuat resensi buku non fiksi harus dibarengi dengan informasi dan advertensi. Jika kedua hal tersebut mampu diolah, maka pembaca akan tertarik untuk membacanya, dan melakukan tindakan membeli buku tersebut. 

Manfaat Membuat Resensi Buku Non-Fiksi

Pada dasarnya buku-buku non-fiksi adalah buku yang menjelaskan sesuatu  yang didukung  oleh kegiatan  penelitian.  Data-data yang akan dijadikan isi buku non-fiksi harus berdasarkan fakta atau bukti yang ada. Dalam penyajiannya harus mengikuti ketentuan dan aturan, sehingga isi buku tersebut bisa dipertanggungjawabkan

Banyak manfaat  yang bisa diambil dari resensi buku, diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Untuk penulis dan penerbit, resensi dapat menjadi sarana mempromosikan karyanya, dapat menarik berbagai kalangan pembaca, mendapatkan kritik berupa masukan dan saran mengenai kekurangan yang ada dalam buku
  • Untuk pembaca dengan adanya resensi buku dapat mengetahui referensi atau nilai yang ada dalam sebuah buku, mengetahui garis besar isi buku yang akan dibelinya, serta memiliki pilihan menentukan buku mana yang harus dibeli
  • Untuk  peresensi, resensi yang dipublikasikan, baik itu dimajalah, surat kabar atau website akan medapatkan bayaran (honor) dari media yang mempublikasikannya. Selain itu dapat membandingkan kelebihan dan kekurangan suatu karya dengan karya yang lainnya, mendapatkan pengetahuan dari karya-karya yang diresensinya, dan mengasah kemampuan menganalisa.
Unsur-Unsur dalam penulisan Resensi Buku Non-Fiksi

Ada beberapa poin yang harus diperhatikan pada waktu menulis resensi buku Non fiksi, yaitu sebagai berikut:
1. Judul  resensi, harus dibuat semenarik mungkin agar pembaca mau membaca resesnsi yang sudah dibuat. judul harus merepresentasikan nilai yang terdapat dalam buku tersebut. Namun judul harus dibuat dengan bahasa yang menarik, singkat padat dan jelas.
2. Identitas buku, adalah  keterangan-keterangan yang ada pada buku. Dalam menulis contoh resensi, penulis harus menulis data yang ada didalam buku sebelum masuk pembahasan, yaitu :
  • Judul Buku : jika buku yang diresensi adalterjemahan, sebaiknya mengambil/ menuliskan judul asli buku tersebut
  • Penulis jika buku resensi adalah buku terjemahan, maka harus pula ditulis penulis buku asli dan penerjemahnya
  •  Penerbit
  •  Jumlah halaman
  •  Cetakan dan tahun terbit 
  •  Harga (jika diperlukan)
3. Isi Resensi, yaitu berupa penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada didalam buku. Namun sebelumnya resensi harus memaparkan sinopsis buku dengan ringkas. Sesudah itu baru kemudian masuk kedalam pebahasan yang menggiring  penilaian. Agar penulisan fokus dan dimengerti maka penulis harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  • Membaca buku yang akan diresensi. Hal ini harus dilakukan, agar penulis mengetahui gambaran secara umum, maksud dan sudut pandang pengarang. Menulis resensi tanpa membaca, alhasil akan membuat contoh resesnsi yang dibuat menjadi bias, tidak terasa muatannya.
  • Mencatat apa yang menjadi gagasan / pokok yang ada didalam buku (hal ini bisa dilakukan dengan mencatat pada setiap bab)
  • Apa yang sudah menjadi gagasan / pokok ketika membaca, lakukan kembali dengan mereduksi kembali gagasan tersebut dengan singkat namun masih terjalin antara satu dengan yang lainnya
  • Resensi adalah melakukan sebuah penilaian terhadap buku, oleh karenanya harus dipaparkan mengenai kelemahan dan kelebihannya dengan ulasan yang objektif.
4. Kesimpulan, adalah bagian penutup, atau hasil yang diperoleh. Kesimpulan memberikan pilihan untuk membeli dan membaca buku tersebut, juga mencantumkan tujuan sasaran dari buku tersebut adalah siapa, dan memberikan alasan mengapa buku tersebut cocok untuk kalangan yang dituju, serta memaparkan kepada pembaca tentang manfaat atau keuntungan apabila membeli dan membaca buku tersebut.

Demikian informasi lengkap seputar belajar menulis resensi buku non fiksi, semoga artikel ini bermanfaat.






No comments:

Post a Comment