Friday 26 July 2019

Cara Tepat Menangani Limbah Rumah Tangga


Limbah adalah buangan atau sesuatu yang sudah tidak digunakan lagi, bisa berbentuk cair, padat dan gas. Sedangkan limbah rumah tangga adalah limbah atau sampah yang berasal dari rumah-rumah penduduk. Sampah merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Dalam artikel ini kita akan membahas jenis-jenis sampah rumah tangga dan cara menanganinya untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

Jenis-Jenis Sampah Rumah Tangga

Semakin banyaknya jumlah penduduk maka produksi sampah akan mengalami peningkatan. Sampah dari aktivitas rumah tangga dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.

1.    Sampah  Organik
Jenis sampah rumah tangga organik adalah sampah-sampah berupa sayuran, daun-daun bekas, sisa makanan, buah-buahan. Sampah jenis ini sudah bisa langsung dimanfaatkan, tanpa harus diproses terlebih dahulu atau melalui daur ulang. Contohnya bisa langsung dijadikan makanan ternak. Sampah organik bisa juga diproses terlebih dulu atau dilakukan daur ulang. Secara idak langsung sampah organik dapat memberikan manfaat, seperti: untuk pembuatan pupuk kompos, pembuatan gas bio, pembuatan kertas daur ulang dsb.

2.    Sampah Rumah Tangga Anorganik
Berbeda dengan sampah organik, jenis sampah anorganik tidak bisa diurai oleh alam, beberapa jenis bisa dihancurkan namun membutuhkan waktu yang lama. Jenis-jenis sampah yang masuk ke dalam jenis sampah anorganik adalah sampah rumah tangga berupa plastik, kaca, kaleng atau bahan lainnya yang tidak mudah diurai.

Cara Mengatasi Sampah Rumah Tangga

Saat ini masih banyak masyarakat yang memandang sampah adalah barang sisa yang tidak berguna, bukan sumber daya yang dapat dimanfaatkan. Pendapat tersebut saat ini sudah tidak dipakai lagi, karena sudah muncul pandangan baru, dimana sampah juga memiliki nilai ekonomi. 

Contohnya sampah-sampah anorganik bisa dijadikan bahan pengganti energi minyak, kompos, pupuk dan bahan baku industri. Pandangan baru tersebut dibarengi dengan kegiatan pengurangan dan cara penanganan sampah yang benar yaitu melalui 3 R ( reduce, reuse, recycle ).

·         Reduce adalah kegiatan mengurangi sampah dengan cara mengurangi pemakaian benda yang tidak terlalu dibutuhkan. Misalnya mengurangi penggunaan atau membeli benda yang bahannya dari plastik, kaleng dan lain sebagainya.
·         Reuse adalah  kegiatan memakai serta memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai lagi menjadi sesuatu yang baru. Misalnya: kardus bekas, kaleng susu dsb yang digunakan untuk menyimpan benda dsb.
·         Recycle adalah bentuk kegiatan mendaur ulang sampah menjadi barang baru. Proses daur ulang sampah rumah tangga bisa dilakukan dengan proses pengerjaan yang sederhana. Modalnya menguasai keterampilan. Sudah banyak pelaku rumah tangga yang menghasilkan beragam jenis barang daur ulang menjadi kerajinan tangan yang artistik dan bernilai ekonomi.

Jika Anda tertarik untuk melakukan salah satu atau ketiga cara penanggulangan sampah tersebut, untuk lebih memudahkan prosesnya bisa dengan cara memilah-milah jenis sampah berdasarkan jenisnya dengan menyediakan 2 tempat sampah untuk sampah anorganik dan organik.

Dengan menerapkan cara menangani limbah rumah tangga dengan konsep 3R tersebut, merupakan bukti turut serta dalam pengelolaan sampah dan menjaga lingkungan. Bukan hanya lingkungan di rumah saja, namun juga lingkungan disekitar rumah. Sampah bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari potensi berbagai macam penyakit, polusi udara, hingga penyebab banjir.   Permasalahan sampah rumah tangga merupakan masalah kita bersama, dan kita dapat memulainya di lingkungan yang paling dekat yaitu di rumah sendiri.



No comments:

Post a Comment