Wednesday 24 July 2019

Cerita Cinta Cleoprata, Menaklukkan Hati Raja Julius Caesar dan Jendral Romawi Markus Antonius


Sampai saat ini cerita Cleoprata terutama kisah cintanya masih menjadi cerita yang menarik untuk dikaji kebenarannya. Banyak versi mengenai karakter dan kematiannya. Kecantikan Cleoprata banyak dituangkan ke dalam karya-karya besar mulai dari novel, film, lukisan dsb.  

Banyak diantaranya yang menggambarkan dirinya sebagai seorang wanita penggoda dengan kecantikan fisik yang luar biasa.  Bahkan seorang sastrawan terkenal di dunia, William Shakespeare membuat kisah cintanya.

Kisah Cinta Cleoprata
Cleopatra adalah Ratu Mesir, anggota terakhir dari Dinasti Ptolemeus. Bersama ayahnya Prolemeus X!! dan saudara laki-lakinya yang juga suaminya Ptolemeus XIII dan Ptolemeus XIV menjadi penguasa Mesir.

Kisah cinta Cleoprata menjadi salah satu kisah yang menarik untuk diulas. Bagaimana tidak, seorang Cleoprata dapat menaklukkan hati Julius Caesar pemimpin Romawi yang terkenal dan kuat. Tidak hanya Julius Caesar, seorang Jendral Romawi yang terkanl kuat Mark Antony pun bertekuk lutut terhadap Cleoprata. Padahal keduanya sudah memiliki seorang istri di kerajaannya. Inilah yang membuat banyak orang penasaran seperti apa rupa dan sosok Cleopatra hingga mampu menaklukkan hati raja penguasa Romawi dan jendral yang terkenal.

Cerita Cinta Cleopatra dengan Julius Caesar
Cleopatra dan Julius Caesar memiliki perbedaan umur yang cukup jauh yaitu 30 tahun. Ia menjadi kekasih Julius pada saat Julius berada di Mesir pada tahun 48 SM – 47 SM. Pada saat itu umur Cleoprata masih 21 tahun dan Caesar 50 tahun.

Dari hubungannya itu mereka dianugrahi satu orang anak laki-laki yang diberi nama Ptolemeus Caesar atau sering disebut Caesarion yang artinya “Caesar kecil” Cleopatra mengharapkan anaknyalah yang menjadi ahli waris namun Julius lebih memilih cucunya yang bernama Oktavianus.

Cerita Cinta Cleoprata dengan Markus Antonius
Markus Antonius atau dikenal dengan sebutan Mark Antony adalah jendral Romawi yang memiliki kekuasaan dan kedudukan tinggi di Roma. Setelah kematian Julius Caesar,  Markus Antonius memanggilnya untuk bertemu dan meminta jawaban mengenai kesetiaan.

Melihat kecantikan sang Ratu,  Antonius terpikat dan memilih untuk tinggal bersama Cleopatra. Dari hubungannya ia melahirkan dua anak yang diberi nama Alexander Helios dan Cleoprata Selene II. Kemudian Antonius menikahi Cleopatra dengan menggunakan ritual Mesir dan mereka dikaruniai anak lagi yang diberi nama  Ptolemeus Philadelphus.

Cintanya terhadap Cleoprata membuat ia lebih suka berdiam diri di Mesir daripada mengurus pasukan Roma dan berperang. Octavianus, cucu Julius Caesar sebagai pewaris kerajaan Romawi marah atas kelakuan Antonius,  kemudian ia bersama tentaranya menyerang Mesir. Pada saat peperangan di Actium, Markus  kalah dan memutuskan untuk bunuh diri.

Kematian Cleopatra
Akibat kematian Antonius, Cleoprata  merasa tidak mampu mempertahankan mesir dari serangan Ovtavianus. Ia tidak sanggup melihat kerajaan Mesir hancur di tangan Romawi. Dari pada harus menjadi tahanan Romawi akhirnya ia memutuskan untuk bunuh diri. Konon menurut cerita Cleopatra bunuh diri dengan cara memasukkan tangannya kedalam wadah yang berisi ular beracun.

Pada detik-detik terakhir kematiannya, Cleopatra menyatakan bahwa dirinya adalah seorang dewi. Ptolemeus Caesar. Anak dari hubungannya dengan Julius Caesar ditangkap dan dieksekusi oleh Oktavianus (cucu Julius Caesar). Hal tersebut menandakan berakhirnya garis kekuasaan Pharaoh Mesir.

Sedangkan tiga anak dari Antonius diampuni dan dibawa ke Roma., namun salah satu anak laki-lakinya dibunuh pada saat memohon pengampunan di Caesarium Roma. Sedangkan anaknya yang perempuan Antonius Okavia dan anaknya Lullus Antonius mendapatkan pengampunan dari Roma.
Jika berdasarkan bukti-bukti, Cleoprata bisa menaklukkan hati Caesar Romawi dan Jendral Romawi maka jelaslah bahwa Cleopatra memiliki sesuatu yang lebih, bukan sekedar kecantikan fisik belaka.




No comments:

Post a Comment