Peralatan Dan Tujuan Permainan Catur

Catur berasal dari bahasa sansekerta memiliki arti “empat”, diambil dari kata caturangga artinya“empat sudut’. Catur menjadi cabang olahraga. Permainan ini dimainkan oleh dua orang, sedangkan di India Kuno permainan ini dimainkan oleh empat orang.  Masing-masing pemain berada di sudut yang berbeda. Dalam artikel ini kita akan membahas peralatan permainan catur modern.

Peralatan Catur

Permainan catur mengandalkan atau mengadu ketangkasan otak dan dimainkan oleh dua orang. Alat permainannya berupa papan Setiap pemain memiliki bidak catur yang dipindahkan dari kotak satu ke kotak lain, dengan tujuan mematikan langkah lawan. Berikut ini perlengkapan atau peralatan permainan catur yang harus tersedia agar permainan dapat dilakukan.

1.    Papan Catur

Tidak seperti olah raga basket, sepak bola atau olah raga lainnya, pada permainan catur lapangan yang digunakan adalah sebuah papan berukuran 44 x 44 cm, dengan masing-masing petak berukuran 5,5 x 5,5 cm. Selain papan dibutuhkan pula peralatan lainnya, seperti: buah catur model Staun ton, jam catur serta formulir yang digunakan untuk mencatat langkah-langkah yang dimainkan oleh setiap pemain.

2.    Buah catur.

Posisi buah catur yang paling tinggi adalah Raja, memiliki tinggi kurang lebih 9 cm dan buah lainnya yang mengikuti proporsinya. Garis tengah masing-masing catur sekitar 40% x tingginya. Buah catur yang bagus, pada bagian bawahnya dilapisi dengan timah agar pada waktu dipindahkan lebih mantap. Setiap pemain memiliki 16 buah catur yang terdiri dari:

• Satu  buah raja. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, raja adalah buah catur yang paling tinggi, ia bisa bergerak ke segala arah, tapi hanya dibatasi hanya dapat melangkaj satu petak. Raja memiliki gerakan Rokade yaitu gerakan yang bisa melibatkan banteng.
• Satu buah Ratu,  dapat bergerak dengan menggunakan kombinasi gerakan gajah dan banteng.
• Dua buah benteng, dapat bergerak sepanjang petak dengan gerak horizontal dan vertikal. Namun benteng tidak boleh melompati buah catur lain.
• Dua buah gajah, dapat bergerak sepanjang petak dengan arah diagonal, namun sama halnya dengan benteng, ia tidak bisa melompati buah catur lainnya.
• Dua buah kuda, dapat bergerak menyerupai huruf L, seperti: memanjang dua petak dan melebar sebanyak satu petak. Berbeda dengan buah catur lainnya, kuda boleh melompati buah catur lainnya. Delapan buah bidak atau pion.
• Pion-pion dapat bergerak maju, namun tidak boleh bergerak mundur. Setiap gerakan pion bisa bergerak dua petak, ia bisa menangkap atau memakan bidak lain dengan cara bergerak diagonal jika ada buah catur musuh didepannya.

Tujuan Permainan Catur

Setiap pemain, masing-masing boleh memilih antara buah catur apakah yang warna hitam atau putih yang akan dimainkan diantara 64 kotak di atas papan catur tersebut. Dalam Permainan catur dikenal istilah “Skak”, artinya posisi raja sedang dalam posisi tersudut atau diserang oleh lawan. Istilah ini dapat menjadi kode bahwa Raja dalam posisi yang rawan dan segera harus dipindahkan atau diselamatkan oleh buah catur yang lain agar lawan tidak berhasil menyerang.

Jika posisi raja lemah, akhirnya dapat dimakan oleh lawan, maka .permainan dimenangkan oleh lawan. Jadi, tujuan dari permainan catur adalah skak mat (mematikan raja). Tidak sedikit permainan catur yang diakhiri dengan posisi seri, yaitu kondisi dimana kedua belah pihak sudah tidak ada satupun yang mencapai skak mat. Demikian pembahasan mengenai permainan catur. Semoga bermanfaat!