Saturday 27 July 2019

Siaga Bencana, Langkah-Langkah Menghadapi Bencana Alam Gempa Dan Tsunami


Ancaman bencana alam kerap terjadi di Indonesia, seperti gempa dan tsunami. Bencana alam bisa datang kapan saja, dimana saja tanpa kita ketahui. Hal ini menyadarkan kita pentingnya mengantisipasi dan meminimalkan resiko kerugian yang ditimbulkan. Jika suatu hari terjadi gempa dan tsunami, apa yang akan dilakukan untuk menyelamatkan diri? 

Dikutip dari situs Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan jika tiba-tiba terjadi gempa bumi dan tsunami. Langkah-langkah tersebut dilakukan berdasarkan situasi dan tempat pada waktu peristiwa terjadi. Berikut penjelasannya.

Jika Terjadi Gempa Bumi

Jika Sedang di Dalam Rumah Atau Bangunan
  • Berusahalah untuk tidak panik, jangan berlari ke luar. Sebaiknya cari meja atau tempat tidur, lalu berlindunglah ke bawahnya. Lakukan hal ini walaupun Anda berada di dalam satu ruangan dengan banyak orang dan tertib.
  • Lindungi kepala dengan tas, bantal atau benda lain jika tidak ada meja atau tempat tidur untuk berlindung.
  • Hindari dekat dengan benda-benda yang beresiko membahayakan, seperti: lemari, rak buku, kaca jendela dsb.
  • Waspada dengan langit-langit rumah dan benda yang digantung di tembok karena memiliki resiko jatuh atau runtuh.
  • Keluarlah ke luar, menuju tempat terbuka menggunakan tangga darurat (jika berada di gedung yang difasilitasi tangga darurat)
Jika Sedang di Luar Rumah Atau Bangunan
  • Jauhkan diri dari tembok, bangunan tinggi, tiang atau pusat listrik, papan reklame dan pohon.
  • Cari tempat terbuka, seperti: lapangan.
  • Hindari dekat dengan benda-benda yang beresiko, seperti: rak, kaca jendela dsb.
Jika Sedang di dalam Kendaraan
  • Apabila gempa terjadi secara mendadak dan posisi Anda sedang di dalam kendaraan segera hentikan kendaraan.
  • Hindari tempat-tempat seperti: di bawah jembatan, baik jembatan layang atau jembatan penyebrangan.
Jika Sedang Berada di Alam Terbuka
  • Jika pada waktu gempa, posisi Anda sedang di alam terbuka seperti: di gunung, lapangan, hutandsb sebaiknya hindari lereng atau jurang dan waspada terhadap reruntuhan batu-batu serta tanah longsir.
  • Segera pindah ke daerah yang lebih tinggi, hal ini dilakukan guna menghindari potensi terjadinya tsunami (jika Anda berada di kawasan atau dekat pantai.
Jika Gempa Berpotensi Tsunami

Jika gempa yang terjadi benar-benar berpotensi terjadinya tsunami, bisa ikuti persiapan menghadapinya yaitu sebagai berikut:
Usahakan jangan panik, ikuti jalur evakuasi atau pergi ke tempat yang lebih tinggi. Perlu Anda ketahui, gelombang tsunami tingginya bisa mencapai 24 meter. 

Perhatikan keadaan sekitar pantai atau laut. Apabila air laut surut dari batas normal, itu tandanya tsunami mungkin akan terjadi. Jangan ragu untuk memperingati orang-orang agar menjauh dari sekitaran pantai/ laut.

Jangan sibuk dengan smartphone untuk merekam atau mendokumentasikan gelombang tsunami, fokus pada keselamatan Anda, keluarga dan orang-orang disekitar. Bantulah jika ada yang membutuhkan pertolongan. Perlu diketahui, jika gelombang tsunami bisa dilihat itu artinya sedang ada di kawasan berbahaya yang bisa terkena tsunami.

Bagaimana jika kondisi tidak memungkinkan untuk pergi ke tempat atau kawasan yang lebih tinggi.Solusinya, cari bangunan atau gedung bertingkat yang memiliki konstruksi kuat. Pergi ke lantai yang paling aman, setidaknya ke lantai 3. 

Apabila hanyut terseret gelombang, carilah benda yang terapung yang bisa digunakan sebagai pegangan atau rakit: seperti: batang pohon. Jangan sampai air laut terminum, usahakan badan tetap berada di atas permukaan air untuk bisa bernafas. Bertahanlah di atas atap rumah, tetaplah tenang hingga gelombang surut.

Persiapan Lainnya

Yang tidak kalah penting, yang harus dilakukan jika terjadi gempa bumi dan tsunami adalah: 
  • Gunakan alas kaki, untuk melindungi kaki dari pecahan-pecahan beling, kayu, batu dan benda-benda lainnya.
  • Selamatkanlah anak-anak, manula dan wanita, bawalah ke tempat yang lebih aman.
  • Hindari diam di dekat benda-benda yang memiliki resiko terbakar, seperti: jarinagn listrik yang roboh atau kabel yang terbuka.
  • Periksa jalur pipa gas, segera tangani apabila diduga terjadi kebocoran.
  • Jauhi runtuhan yang ada di dalam genangan air.
Ikuti informasi terbaru dari pihak-pihak yang berwenang. Jangan mudah terpancing dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya (berita hoax). Utamakanlah keselamatan jangan sibuk menyelamatkan barang-barang hingga lupa keselamatan diri sendiri dan orang-orang disekitar. 

No comments:

Post a Comment