Monday 30 March 2020

Bahan Baku Pakan Ikan dari Kulit Singkong, Pisang dan Tongkol Jagung.

Bahan Baku Pakan Ikan dari Kulit Singkong, Pisang dan Tongkol Jagung
Kulit Singkong Untuk Bahan Pakan Ikan

Salah satu faktor terpenting dalam budidaya ikan adalah pemberian pakan, karena pemberian pakan  bisa mempengaruhi mempengaruhi keberhasilan dan kualitas ikan. Namun banyak kendala yang dirasakan oleh para pembudidaya, yaitu biaya pakan ikan yang mahal. Alternatifnya Anda bisa mencoba bahan baku pakan ikan dari kulit singkong, tidak percaya? Simak pembahasannya sebagai berikut.

Bahan Baku Pakan Ikan

Dalam budidaya ikan, pakan harus mencukupi kebutuhan ikan, terutama pakan yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk kebutuhan ikan yang dibudidayakan. Kualitas dan mutu pakan yang diberikan tergantung tingkatan dan kandungan gizi di dalamnya, daya serap ikan, kecernaan, tidak mengandung zat racun, umumnya bahan bakunya berasal dari material tumbuh-tumbuhan dan hewan.

Semakin mahalnya pakan untuk ikan, membuat para pembudidaya harus mengeluarkan dana yang cukup besar. Namun jangan khawatir karena saat ini sudah ditemukan berbagai macam alternatif atau cara yang berpeluang untuk di jadikan pakan ikan dan memiliki unsur nabati , gizi yang cukup, yaitu pakan yang berasal dari limbah pertanian seperti, kulit singkong, kulit pisang, dan tongkol pada jagung.

Limbah Pertanian Menjadi Pakan Ikan

Pemanfaatan limbah pertanian menjadi bahan pakan ikan, dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain dengan biokonversi  yang meggunakan jasa mikroba atau lebih dikenal dengan sebutan fermentasi. Fermentasi dilakukan agar bisa mengeluarkan racun-racun yang terdapat pada bahan tersebut.

Namun ada beberapa kelebihan dan juga kekurangan dalam pakan ikan dari limbah pertanian, yaitu:
  • Pada tongkol jagung, mengandung banyak protein nabati, namun campuran bahan ini masih terbatas digunakan sebagai pakan ikan karena tongkol jagung memiliki kandungan serat yang tinggi. 
  • Kulit pisang mengandung 9,54% protein, namun pemakaiannya harus dibatasi karena kandungan tanninnya sangat tinggi. 
  • Sedangkan kulit singkong memiliki kandungan protein 3,5%, dalam penggunaannya masih harus dibatasi karena mengandung serat kasar yang tinggi dan masih tedapat toksik (senyawa racun).

Karena terdapat kekurangan maka, dalam pemberian bahan baku  pakan ikan dari kulit singkong, pisang dan tongkol jagung harus melalui proses terlebih dahulu dan pemberian yang dibatasi. Demikian artikel mengenai bahan pakan ikan yang bisa dijadikan alternatif, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment