Tuesday 31 March 2020

Penjelasan Singkat Mengenai Pengertian Kostum Dalam Seni Tari, Fungsi dan Bagian-Bagiannya

Penjelasan Pengertian Kostum Dalam Seni Tari, Fungsi dan Bagian-Bagiannya
Kostum Tari

Pengertian kostum dalam seni tari adalah suatu kebutuhan sandang (pakaian), dengan tambahan assesoris yang dipakai oleh penari pada waktu di atas panggung.  Umumnya kostum tari gunakan untuk mendukung tarian, agar penari lebih menjiwai apa yang ia perankan dalam tariannya.
Busana atau kostum dalam tarian merupakan unsure yang penting karena dengan kehadiran kostum dapat memberikan keserasian, penekanan pada postur penari yang statis ataupun dinamis, serta dapat memberikan kontras pada pola gerakan penarinya.

Tujuan dan Fungsi Kostum dalam Tari

Tujuan dan fungsi kostum dalam tari adalah sebagai berikut

  1. Secara psikologis kostum dapat membuat lebih enak dan cocok dipakai, sehingga penari akan lebih merasa senang dan percaya diri pada waktu menari di atas panggung. 
  2. Secara filosofis kostum memiliki makna dan arti. Bisa dari warna ataupun dari asessoris yang digunakan. 
  3. Secara artistik dan teatrikal, kostum dapat membantu menggambarkan identitas peran penari dan tariannya. 
  4. Secara estetis, kostum  memiliki nilai dan keindahan yang menjadi satu kesatuan yang indah. 
  5. Selain itu, fungsi kostum juga dapat menutupi kekurangan atau sesuatu yang dapat merugikan tubuh, misalnya merapihkan dandanan.

Bagian-Bagian Kostum dan Perlengkapan Tari

Berdasarkan pengertian kostum dalam seni tari yang sudah disebutkan sebelumnya, maka kostum tari umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Kostum dasar adalah kostum yang digunakan sebelum menggunakan pakaian pokok, contohnya: korset, rok bagian dalam, stagen. 
  • Kostum bagian kaki, adalah kostum yang dipakai pada bagian kaki, misalnya: kaos kaki, sepatu, stocking atau gongseng. 
  • Kostum pokok adalah kostum yang digunakan penari dari bagian dada sampai punggang, misalnya: kain, kebaya, selendang dan sebagainya.
Kostum dalam tari berkaitan juga dengan tata rias / make-up, tata rambut dan assesoris yang saling mendukung satu sama lainnya menjadi satu kesatuan,  Perlengkapan atau assesoris dapat memberikan efek dekoratif dan karakter, misalnya: perhiasan gelang, kalung, selendang, kipas, keris dan lain sebagainya.

Kostum dalam tari juga berkaitan dengan warna, warna dalam kostum tari bisa dijadikan sebagai petunjuk karakter tokoh. Warna bisa dikatakan sebagai simbol dan lambang, warna juga mempunyai efek emosional yang kuat bukan hanya untuk penarinya namun juga untuk penonton.

Misalnya warna biru dapat memberikan kesan yang dingin, atau suatu perasaan yang tidak berdaya, warna kuning atau orange memberikan kesan yang riang gembira, warna merah bisa membawa kesan yang dinamis dan lain sebagainya.

Dari fungsi dan pengertian kostum dalam seni tari yang sudah dibahas, kita dapat menarik kesimpulan kostum dalam sebuah tarian bukan hanya sekedar busana yang indah, namun juga mampu membawa efek psikologis dan memiliki arti atau pelambangan sesuai dengan makna tariannya. Semoga artikel ini dapat menambah informasi pembaca khususnya mengenai seni tari.

No comments:

Post a Comment