Tuesday 22 September 2020

Proposal Skripsi, Arah Menuju Skripsi

Ilustrasi Proposal Penelitan

Proposal skripsi atau ada yang mengenalnya dengan usulan penelitian merupakan syarat sebelum masuk ketahap pembuatan skripsi. Proposal adalah gambaran yang menjadi usulan suatu kegiatan, yang penjelasannya dibuat dengan bentuk rancangan. 

Proposal penelitian tersusun dan tersistematis tentang segala hal yang berkaitan dengan kegiatan penelitian

Proposal skripsi termasuk dalam jenis proposal formal, karena dalam penulisan dan pengerjaannya sudah memiliki standar aturannya sendiriProposal skripsi dikerjakan setelah ajuan judul penelitian disetujui oleh bidang kajian atau dosen pembimbing. Proposal skripsi tidak mencantumkan secara utuh isi skripsi, ia hanya garis besar dari skripsi.

Setelah memasuki sidang proposal, dosen akan menentukan apakan penelitian tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan ketahap selanjutnya yaitu pengerjaan skripsi secara utuh, sebagai tahap akhir syarat kelulusan sarjana S1

Proposal Skripsi,  Karakteristik Skripsi

Sebelum masuk ke pola penulisan proposal skripsi, perlu dipahami karakteristik skripsi sebagai penelitian ilmiah, yaitu sebagai berikut:

1.    Penelitian dalam skripsi harus sesuai dengan masalah atau topik yang ada pada bidang keilmuwan dan yang sesuai dengan program studi yang diambil. Misalkan; bidang komunikasi, mengambil topik mengenai komunikasi dalam keluarga, lingkungan pekerjaan dan lain sebagainya.

2.   Skripsi dibuat dan dianalisis berdasarkan hasil yang didapat dari pengamatan atau observasi. Observasi bisa dilakukan secara langsung kelapangan atau observasi hanya melalui data-data yang sudah terkumpul secara relevan.

3.    Penulisan dalam skripsi harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang sudah menjadi kesepakatan dan baku. Sedangkan untuk jurusan bahasa, misalnya: bahasa Jerman, Inggris, Jepang, Prancis dan sebagainya bahasa dalam skripsi ditulis sesuai dengan bidang jurusannya dan biasanya diharuskan membuat sinopsis atau keterangan dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Point-Point yang Terdapat Pada Proposal Skripsi 

Mahasiswa yang sudah bisa mengambil skripsi adalah mahasiswa yang sudah memenuhi syarat-syarat akademiknya, misalkan: sudah mengambil mata kuliah penelitian sosial, total mata kuliah yang diambil sudah memenuhi kuota dan proposal skripsi sudah diajukan dan sudah mendapatkan persetujuan.
Point-point yang terdapat didalam proposal skripsi adalah sebagai berikut:

1. Judul
Harus dirumuskan dengan bahasa yang singkat, padat dan jelas. Disamping menarik sebuah judul penelitian harus menyiratkan apa yang akan menjadi isi skripsi. Tidak menggunakan bahasa yang rumit, dan mengandung banyak tafsir.  Dari judul dapat diketahui tingkat dan minat peneliti atau mahasiswa yang bersangkutan., Judul harus memiliki variabel untuk judul yang mengandung variabel terikat harus saling mempengaruhi dan saling mengisi Judul harus sesuai atau relevan dengan isi keseluruhan skripsi, masalah yang dibahas, tujuan, kegunaan penelitian dan harus sesuai dengan kesimpulan penelitian

2. Cover
Cover atau sampul penelitian terdiri dari keterangan-keterangan sebagai berikut: judul penelitian, jenis penelitiannya, nama dan nomor induk mahasiswa / NPM logo, program studi atau jurusan, fakultas dan universitas, yang terakhir adalah tahun pembuatan penelitian

3.  Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan perlu dilampirkan pada waktu ujian proposal skripsi, yaitu berupa lembaran  judul yang sudah disetujui oleh bidang kajian.
4. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah adalah bagian pendahuluan, berisi mengenai  pembahasan: mengapa penelitian itu menjadi penting dan harus dilakukan?  apa dampak atau akibat jika tidak diteliti? dengan cara seperti apa penelitian itu tepat dianalisis? Latar belakang masalah berisi pula mengenai kejadian, fenomena atau masalah yang sedang terjadi sehingga untuk memecahkan masalah tersebut dibutuhkan penelitian.

Dalam menjelaskan latar belakang masalah harus diperhatikan  pada bagian pembahasan jangan terlalu lebar, harus tetap fokus pada permasalahan atau topik penelitian. Dalam latar belakang masalah perlu juga dipaparkan alasan-alasan yang menjadi alasan kenapa penelitian ini perlu dilakukan.

5.  Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah bagian bagaimana permasalah umum didalam identifikasi masalah tersebut dicari inti atau akarnya. Dan akarnya inilah yang akhirnya menjadi fokus/ rumusan masalah dalam penelitian.

6. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian harus konsisten atau sama dengan apa yang sudah dipaparkan dipoint identifikasi masalah, harus tepat dan tidak keluar dari konteks penelitian.

7. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian harus relevan dengan unsur-unsur yang berhubungan dengan penelitian. Dengan adanya paparan mengenai kegunaan penelitian, orang akan mengetahui manfaat dari penelitian, selain itu pihak sponsor yang tertarik maka tidak menutup kemungkinan sejak penelitian dilakukan akan  memberikan dana guna menunjang penelitian.

8.  Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran adalah tinjauan pustaka berupa teori-teori yang nantinya akan membantu dan mendukung dalam pembahasan, tinjauan pustaka disini bukan semerta-merta mengutip apa menurut ahli atau teori tertentu, tapi harus dikembangkan oleh peneliti. Oleh karenanya dalam tinjauan pustaka peneliti memerlukan argumen mengenai teori tersebut, apakah setuju atau tidak.

9. Hipotesis
Hipotis adalah jawaban-jawaban sementara terhadap masalah yang dikemukakan. Sedangkan jawaban dari hipotesis tersebut dapat diperoleh dengan analisis data yang didapat dari studi kepustakaan, data-data yang dikumpulkan, ataupun observasi

10. Metodologi Penelitian
Metodologi dalam penelitian sangat penting, keberhasilan suatu penelitian valid atau tidak tergantung bagaimana peneliti memilih dan memakai metodologinya. Metodologi juga merupakan cermin atau sistem analisis yang dapat memperlihatkan kualitas dari penelitian yang dilakukan. Oleh karenanya dalam memilih metodologi dan menjalankannya perlu dilakukan dengan tepat dan cermat.

11. Daftar Pustaka
Bagian akhir propsal skripsi berisi mengenai daftar pustaka dan lampiran. Daftar pustaka adalah lembaran yang mencantumkan keterangan-keterangan referensi atau buku yang dipakai untuk menunjang penelitian, adapun dalam daftar pustaka perlu mencantumkan judul buku, nama pengarangnya, penerbit, tahun tebitannya.  Daftar pustaka penting dalam ajuan proposal skripsi yaitu agar dapat dilakukan croschek

Penilaian Pada Waktu Sidang Proposal Skripsi 
Ajuan proposal skripsi atau usulan penelitian akan dibawa ke seminar atau sidang yang diadakan oleh bidang kajian, biasanya penguji akan bertanya mengenai hal yang berkaitan dengan isi proposal, misalkan: pertanyaan mengenai alasan mengapa mengambil judul tersebut? Mengapa memilih metode tersebut?

Akan ditanyakan berupa pertanyaan-pertanyaan yang substansi berdasarkan isi proposal yang diajukan. Penilaiannya bisa juga dari aspek-aspek yang lain, namun tidak menutup kemungkinan pertanyaan diluar itu.

Dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan penguji harus dapat menguasai empat komponen, yang keempatnya biasanya dijadikan sebagai ukuran penilaian. Yaitu sebagai berikut:
  • Penguasaan materi, penguasaan teknik dalam penulisan proposal skripsi yang akhirnya menjadi bayangan awal penguji untuk penulisan skripsi utuh.
  • Penggunaan bahasa baik yang secara tertulis (tercantum dalam isi proposal) maupun secara lisan pada waktu sidang ajuan proposal skripsi.
  • Sikap dan perilaku pada waktu ujian, etika dan sopan santun dalam sikap, bahasa dan penampilan menjadi salah satu penilaian para penguji. Misalkan menerima apa yang penguji beri baik berupa kritikan maupun saran, mendengarkannya dengan baik-baik dan seksama,
  • Menjawab pertanyaan dengan serius tidak seperti mempermainkan dan mampu memperlihatkan keseriusan dan ketertarikan dari objek atau topik yang dijadikan dalam penelitian.
  • Memberikan jawaban dengan jelas tidak bertele-tele atau berputar-putar, jawaban harus fokus dan tersistematis. Jangan pernah menjawab dengan cara seperti menjawab sebuah tebakan, jawab dengan jujur apabila tidak mengerti dengan pertanyaan atau tidak bisa menjawab.

Sidang ajuan proposal skripsi menjadi penting dalam proses pembuatan skripsi, karena mahasiswa dapat mengetahui kelemahan-kelemahan serta mendapat masukan dari dosen. Mana yang harus diperbaiki/ mana yang kurang. Tujuannya adalah agar pada waktu pengerjaan skripsi mahasiswa tidak mengalami jalan buntu dan membantu kefokusan. Pada akhirnya jika hasil waktu sidang proposal skripsi disetujui oleh dosen atau bidang kajian maka mahasiwa dapat melanjutkan ke bab selanjutnya berupa, tahap analisa, pembahasan serta kesimpulan dan saran.



No comments:

Post a Comment