Wednesday 1 April 2020

Bahan Baju Adat Suku Dayak

Bahan Pakaian Adat Suku Dayak
Pakaian Adat Suku Dayak

Di antara pembaca tentu ada yang sangat menyukai barang-barang khas suku dayak dan penasaran dengan bahan bajunya yang sangat indah, yang dikenal sangat indah. Sebenarnya bahan pakaian adat dayak itu apa sih? jawabannya simak dalam ulasan berikut ini.

Pakaian Adat Suku Dayak

Bahan pakaian Suku Dayak sangatlah unik, terbuat dari bahan kayu keras yang diolah sehingga menghasilkan kayu yang lemas dan lembut tak bedanya dengan selembar kain. Bahan baju tersebut kemudian dipotong seperti baju model rompi tanpa lengan. Baju tersebut dikenal dengan nama sangkarut. Sementara bagian bawahnya berupa cawat.

Corak dan motif pakaian Suku Dayak, kebanyakan menggambarkan hewan dan tumbuhan, teknik pewarnaannya dengan menggunakan warna-warna alami (yang diambil dari bahanpbahan alam).

Setelah itu dikenal teknik menenun, bahan pakaian kayu keras yang awalnya hanya diproses dengan cara ditempa dihaluskan kemudian berkembang dengan diambil seratnya. Serat kayu keras tesebut kenudian dicelup pada bahan pewarna alam dan hasilnya menghasilkan ragam bentuk dan corak yang sangat beragam. Setelah diciptakan alat tenun, pakaian dan bahan Suku Dayakpun mengalami perkembangan dan keragaman, seperti mulai menggunakan bahan dari rotan, rumput dan akar pada tumbuhan.

Fungsi Pakaian Adat Suku Dayak

Pakaian adat suku dayak digunakan dalam kegiatan atau upacara adat, pakaian tersebut dikenal dengan nama bulang. Pakaian adat bulang dibagi lagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah bulang Kuurung, baju yang tidak ada lengannya yang hanya dipakai oleh dukun, jika dukun laki-laki menggunakan warna hitam yang bagian pinggirnya diberi tambahan pita berwarna merah dengan lebar 3 cm, sedangkan jika dukunnya wanita menggunakan warna dan bentuk yang sama dengan dukun laki-laki, namun bedanya bahan kancing untuk dukun wanita terbuat dari kain dan bagian tangan pendek.

Atau jenis pakaian dokot tangan adalah baju adat yang memiliki tangan atau berlengan. Baju yang hampie seluruh masyarakat Suku Dayak punya adalah baju bulang burai king, adalah baju yang dihiasi dengan bahan manic-manik sebagai hiasan, Baju bulang bulai king juga dihiasi oleh pelengkapan di kepalada dan kaki yang terbuat dari bulu-bulu binatang yang ditata menjuntai sehingga Nampak indah dan menarik.

Keberagaman Suku di Indonesia sangatlah beragam dan masing-masing memiliki ciri khasnya sendiri. Demikian pembahasan singkat mengenai bahan baju dayak, semoga bisa menjadi jawaban bagi pertanyaan mengenai bahan pakaian adat suku dayak.

No comments:

Post a Comment