Beragam Cara Penggunaan Kembali Barang Bekas Yang Tepat

Barang bekas

Istilah penggunaan kembali barang bekas berbeda dengan proses daur ulang barang bekas. Penggunaan kembali barang bekas adalah menggunakan lagi barang bekas sesuai dengan fungsi yang sama benda/ barang tersebut pada waktu baru atau bisa juga menggunakannya untuk fungsi yang berbeda. 

Sedangkan yang dimaksud dengan proses daur ulang adalah menghancurkan terlebih dahulu barang bekas dan membentuk / merubahnya menjadi barang baru dan fungsi yang baru. Beberapa contoh penggunaan kembali barang bekas adalah:

Tempat penukaran barang bekas

Di tempat ini pelanggan akan mendapatkan fasilitas penukaran barang bekas yang diinginkan dan masih memiliki kegunaan di antara kedua belah pihak. Di tempat ini pada umumnya menyediakan perlengkapan atau barang-barang rumah tangga, dan mereka menyediakannya untuk dijual kembali. Di tempat ini orang-orang yang terlibat adalah, penjual, pembeli, penerima dan penyumbang.

Proses Merakit Kembali

Proses merakit kembali, salah satu proses yang bisa memberikan keuntungan karena barang-barang bekas memiliki kualitas yang baik seperti barang baru. Proses perakitan pada umumnya dilakukan pada barang-barang elektronik.

Perubahan Fungsi

Penggunaan kembali barang bekas tidak harus selalu dengan fungsi yang sama, namun bisa juga dengan menggunakannya dengan fungsi yang baru. Misalnya saja dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan baju yang sudah tidak terpakai menjadi lap.

Pengisian Ulang

Pengisian ulang barang bekas sudah banyak disediakan, misalnya: pengisian ulang gallon minuman atau pengisian kemasan tinta pada printer. Kemasan yang bisa diisi ulang memiliki kemasan yang mudah dibuka dan ditutup.

Manfaat Penggunaan Kembali barang Bekas

Penggunaan kembali barang bekas memberikan banyak manfaat, bukan hanya untuk pemakai namun juga untuk lingkungan, diantaranya adalah sebagai berikut:

• Mengurangi sampah dan menjaga lingkungan agar tetap bersih. 
• Memberikan lapangan pekerjaan dan memberikan peluang membuka usaha.
• Barang bekas harganya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan barang baru.
• Menghemat penggunaan bahan-bahan mentah dan lebih menghemat energi.

Nah, sesudah membaca pembahasan ini, sebaiknya Anda lihat  dan cek kembali barang-barang bekas apa saja yang ada di rumah dan menentukan dengan cara seperti apa penggunaan kembali barang bekas tersebut.