Wednesday 23 September 2020

Bahaya Tempe dan Ciri-Cirinya Yang Menggunakan Bahan Pewarna

 

Bahaya Pada Tempe Yang Menggunakan Campuran Kimia
Ilustrasi Tempe Mantap

Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang menjadi favorit banyak orang, Namun sayang masih ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang hanya memikirkan keuntungan semata dengan menambahkan zat berwarna agar lebih menarik. terdapat bahaya pada tempe yang menggunakan campuran bahan kimia. Agar lebih jelas, ikuti pembahasan artikel berikut ini.

Tempe merupakan makanan yang dihasilkan dari fermentasi biji kedelai atau bahan kinnya menggunakakan jenis kapang Rhizopus. Tempe memiliki kandungan gizi dan khasiat untuk menghambat proses penuaan dan mencegah penyakit seperti: jantung koroner, diabetes mellitus, kangker dsb.

Hal tersebut dikarenakan tempe mengandung protein, lemak dan karbihidrat. Berbeda dengan kacang kedelai, tempe mengandung enzim pencernaan sehingga kandungan yang terdapat pada tempe mudah dicerna oleh tubuh.

Perbedaan Tempe Murni dengan Tempe Zat Warna

Seperti yang sudah dipaparkan di awal, saat ini banyak tempe yang dipasarkan sudah tidak murni yaitu tempe yang menggunakan bahan pewarna agar tempe lebih terlihat menarik. Perbuatan tidak terpuji tersebut menyebabkan bahaya bagi orang yang mengkhonsumsinya, karena kandungan zat yang terdapat pada pewarna pakaian bisa menyebabkan kangker.

Bahaya pada tempe adalah yang mengandung zat berbahaya, biasanya dengan mencampurkan adonan dengan zat pewarna tekstil. Walaupun memiliki bentuk yang menarik namun bisa mengakibatkan bahaya. Oleh sebab itu perlu sekali mengetahui ciri-ciri tempe yang mengandung zat pewarna dan tempe yang murni.
  • Ciri-ciri tempe yang mengandung pewarna tekstil adalah sebagai berikut: 
Tempe tampak lebih berwarna cerah, lebih cepat mengalamu pembusukan, setelah dimasak warna tempe terlihat kekuning-kuningan.
  • Sedangkan pada tempe yang asli atau murni memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 
Warna tempe lebih putih tidak berwarna kuning, tempe lebih tahan lama dan biji kedelai pada tempe nampak terlihat. setelah dimasak warnanya agak kecoklat-coklatan.

Demikian pembahasan singkat mengenai ciri-ciri dan bahaya pada tempe yang menggunakan zat pewarna. Semoga artikel ini bisa membantu pembaca membedakan mana jenis tempe yang murni dan tempe yang berbahaya, agar pembaca tetap bisa menikmati kelezatan tempe tanpa dibarengi rasa was-was.

No comments:

Post a Comment