Sejarah Peninggalan Agama Hindu di Indonesia

Ilustrasi Peninggalan Agama Hindu di Indonesia

 

Awal masuknya agama ke Indonesia menjadi salah satu bukti dan perkembangan kebudayaan, sampai saat ini kita masih bisa melihatnmya, salah satu jejaknya adalah peninggalan sejarah agama Hindu di Indonesia, berikut pembahasannya.

Candi

Candi adalah bangunan yang biasanya terdiri dari 3 bagian, yatu kaki, tubuh dan atap. Di dalam candi terdapat arca dewa dalam ajaran Hindu yaitu dewa Brahma, Wisnu dan dewa Syiwa. di Indonesia terdapat beberapa bangunan candi yang sampai sekarang masih bisa kita lihat, contohnya: candi prambanan yang berada di Yogakarta merupakan peninggalan dari kerajaan Mataram lama, candi Penataran yang terdapat di Blitar, Jawa Timur peninggalan dari kerajaan Kediri dan dsb.

Prasasti

Prasasti adalah benda peninggalan masa lalu berupa tulisan, yang dicatat di atas logam, batu, tanah liat atau tanduk binatang. Peninggalan agama Hindu berupa prasasti ditulis dengan menggunakan bahasa sansekerta dengan huruf pallawa. Prasasti peninggalan agama Hindu, dan merupakan prasasti tertua adalah Yupa. Yang dibuat pada jaman kerajaan Kutai sekitar 350-400M. Yupa adalah batu yang digunakan untuk upacara pengorbanan. Yupa terdiri dari 7 batu tulis, yang menceritakan raja Mulawarman. Masih terdapat prasasti peninggalan agama Hindu di Indonesia.

Patung

Peninggalan agama Hindu yang ada di Indonesia adalah patung yang berwujud manusia dan hewan. Patung peninggalan agama Hindu yang terkenal adalah patung Airlangga yang sedang menaiki burung garuda sebagai penjelmaan dewa Wisnu.

Karya Sastra

Karya sastra peninggalan agama Hindu berupa kitab atau kakawih yang berisi tentang catatan sejarah, umumnya ditulis dalam bahasa sansekerta dengan huruf pallawa diatas daun lontar. Kitab peninggalan agama hindu yang terkenal adalah kitab Baratayuda  dan kitab Arjunawiwaba

Tradisi

Agama Hindu meninggalkan juga tradisi atau kebiasaan yang sampai saat ini masih dijalankan dan bisa kita temukan di Bali yang sebagain besar penduduknya beragama Hindu, tradisi tersebut antara lain:

• Tradisi nelubulanin yang dilakukan pada waktu bayi mulai masuk usia 3 bulan.
• Upacara potong gigi.
• Upacara ngaben atau pembakaran mayat dan
• Tradisi ziarah, yaitu tradisi mengunjungi makan leluhur.

Selain peninggalan-peninggalan yang sudah kita bahas diatas, masih banyak peninggalan sejarah agama Hindu di Indonesia, yang menarik untuk dibahas dan dipelajari. Semoga artikel ini bisa menambah informasi mengenai kekayaan dan bukti sejarah khususnya peninggalan agama Hindu yang terdapat di Indonesia.