Wednesday 21 December 2022

Sekilas Pembahasan Singkat Seputar Skripsi Akuntasi Manajemen, Mengawali dengan Memahami Jadi Lebih Menyenangkan

Skripsi Akuntasi Manajemen (Shahbaz Ali via Unsplash)
 

Skripsi akuntasi manajemen merupakan tugas akhir mahasiswa fakultas ekonomi yang menempuh pendidikan S1 (Strata 1). Membuat penelitian skripsi merupakan tugas yang wajib dikerjakan, dengan tujuan sebagai pelatihan dan aplikasi langsung pembuatan suatu karya ilmiah. Selain itu skripsi merupakan syarat kelulusan.

Kualitas sebuah skripsi tidak hanya ditentukan oleh inti atau substansi materi tulisannya namun juga ditentukan bagaimana tata cara penulisannya. Oleh karena itu untuk membuat skripsi yang berkualitas memerlukan pedoman dalam penulisannya. Pedoman penulisan naskah skripsi akuntasi manajemen juga dapat membantu mahasiswa dalam proses penulisan dan bimbingan skripsi.

Bagian Pokok Skripsi Akuntasi Manajemen

Saat membuat skripsi ada istilah bagian pokok yaitu bagian skripsi yang merupakan hasil penelitian yang ditulis mahasiswa. Bagian ini terdiri dari beberapa bab. Jenis metodologi penelitian yang digunakan apakah menggunakan metodologi kualitatif atau kuantitatif. Pemilihan metodologi akan menentukan jumlah bab penelitian. 

Dalam pembuatan skripsi harus dikerjakan dengan cermat, teliti, tajam, padat, menggunakan bahasa sesuai dengan ejaan yang sudah dibakukan, relevan serta konsisten.

Skripsi akuntasi manajemen umumnya terdiri dari lima komponen yaitu:

1.    Latar belakang permasalahan yang akan diteliti.

2.    Tinjauan pustaka atau kerangka teori.

3.    Metode penelitian yang digunakan

4.    Hasil penelitian yaitu berupa analisa.

5.    kesimpulan atau penutup

Setiap kelima komponen tersebut akan dibahas dalam bab tersendiri, jadi skripsi setidaknya isinya terdiri dari lima bab, yaitu: bab satu mengenai pendahuluan, bab dua mengenai tinjauan pustaka, bab tiga mengenai metodologi penelitian, bab empat mengenai pembahasan dan bab lima mengenai hasil penelitian atau kesimpulan.

Perbedaan Penelitian Menggunakan Metode Kualitatif dan Kuantitatif

Menurut Sugiono terdapat perbedaan yang mendasar antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Berikut ini penjelasannya:

1.    Perbedaan dari segi desain penelitian

 Metode kualitatif menunjukkan spesifikasi yang jelas dan rinci, ditentukan dengan mantap dari mulai perencanaan, menjadi pegangan setiap langkah demi langkah yang dilakukan.

Metode kualitatif desainnya : umum, lebih fleksiber dan tidak menutup kemungkinan mengalami perkembangan pada waktu proses.

2.    Perbedaan dari tujuan penelitian

Metode Kuantitatif memiliki tujuan menunjukkan adanya hubungan yang terdapat pada variable, menguji teori dan melakukan generalisasi yang memiliki nilai predikti

Metode Kuantitatif, memiliki tujuan untuk menemukan pola-pola yang terjadi dari hubungan yang sifatnya interaktif, menggambarkan realitas atau fenomena yang kompleks, mencari untuk memperoleh pemaham makna dan menemukan teori.

3.    Perbedaan Teknik yang digunakan

 Metode kuantitatif menggunakan teknik : eksperimen, observasi, wawancara dan survei.

Metode kualitatif menggunakan teknik: dokumentasi, triangulasi, participant observation, dan in depth interview.

4.    Perbedaan Berdasarkan data yang diperoleh

Metode kuantitatif memperoleh data dari hasil pengukuran setiap variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan beberapa instrument.

Metode kualitatif memperoleh data dari deskriptif, dokumen pribadi, catatan di lapangan, tindakan dan ucapan responden, buku-buku, jurnal dll.

5.    Perbedaan berdasarkan sampel.

Metode kuantitatif, sampelnya : besar, sedapat mungkin dari random, sudah ditentukan dari awal dan representative.

Metode kualitatif sampelnya : kecil, mengalami perkembangan pada saat proses penlitian, tidak begitu representative, snowball.

6.    Perbedaan hubungan dengan responden

Metode kuantitatif, hubungan dengan responden lebih berjarak bahkan bisa jadi tidak terjadi kontak, posisi peneliti merasa lebih tinggi, hubungan lebih untuk jangka pendek.

7.    Metode kualitatif, hubungan  dengan responden dibarengi dengan rasa empati sehingga antara peneliti dan responden lebih akrab, posisi peneliti sama, hubungan lebih untuk jangka panjang.

Selain  perbedaan yang sudah dipaparkan, masih terdapat perbedaan lainnya. Secara garis besar bagian pokok penelitian kuantitatif dan kualitatif memiliki perbedaan. Perbedaan tersebut dilatarbelakangi metode yang digunakan. Demikian pembahasan mengenai pedoman pembuatan skripsi akuntasi manajemen. Artikel ini hanya menjelaskan sekilas, untuk lebih memahami bisa mencari referensi dari buku-buku yang membahas khusus skripsi akuntasi manajemen.



No comments:

Post a Comment